Rekonstruksi Rigid Beton Ngelo – Sumberagung, Diduga Kurangi Volume Basecourse

Bojonegoro – Proyek rekonstruksi jalan rigid beton Ngelo – Sumberagung, tepatnya masih turut wilayah Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan publik.

Pasalnya, kualitas pekerjaan proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu disinyalir tidak sesuai standar teknis.

Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan, tampak agregad untuk LPA yang berupa matrial base course di sejumlah titik terlihat sangat tipis. Bahkan setelah dilakukan pengukuran di beberapa titik, ketebalan lapisan base course-nya rata-rata hanya sekitar 1 hingga 3 centimeter saja.

Ironisnya, pekerjaan dengan nilai fantastis tersebut justru dikerjakan dengan cara yang diduga terkesan asal jadi.

Ngadirin, salah seorang aktifis Bojonegoro yang sempat melintasi lokasi tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap mutu pekerjaan tersebut.

“Kalau dilihat sekilas saja sudah kelihatan tipis, apalagi kalau diukur. Uang rakyat sebesar itu mestinya dikerjakan dengan sungguh-sungguh, bukan malah kayak gitu,” ujarnya.

Awak media telah berusaha mendatangi lokasi proyek guna mengonfirmasi kepada pihak pelaksana maupun konsultan pengawas proyek, namun dirinya tidak berada di lokasi, pada Senin (20/10/2025).

Terpisah, awak media juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Bidang Jalan Dinas PU Bina Marga, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti.

“Terima kasih atas informasi dari lapangan. Akan kami tindaklanjuti, dan jika benar adanya akan kami pastikan diperbaiki,” jawabnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek terkait temuan ketebalan lapisan base course yang diduga tidak sesuai spesifikasi tersebut. (Tim)

Baca Juga :  Sejak 2019, Sertifikat Tanah PTSL Warga Sambongrejo Bojonegoro Tak Kunjung Jadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *