Blora – Proyek rekonstruksi jalan rigid beton Bajo – Sugihwaras – Cabean, tepatnya masih turut wilayah Dusun Jeruk, Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menuai sorotan publik.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu ditemukan sejumlah titik yang diduga tidak sesuai standar teknis.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan, tampak di sejumlah titik terlihat struktur lantai kerja lumayan tipis. Bahkan setelah dilakukan pengukuran di beberapa titik, ketebalan lantai kerjanya sekitar 3 centimeter.
Ironisnya, pekerjaan dengan nilai fantastis tersebut justru dikerjakan dengan cara yang diduga terkesan asal.
Menyikapi hal tersebut, Arya, salah seorang aktifis turut angkat suara, dirinya mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil pekerjaan tersebut.
“Kalau dilihat sekilas saja sudah kelihatan tipis, apalagi kalau diukur. Uang rakyat sebesar itu mestinya dikerjakan dengan sungguh-sungguh, bukan malah kayak gitu,” ujarnya.
“Secara kasat mata saja sudah kelihatan asal, asal hampar dan asal ada, sulit memenuhi fungsinya. Seakan cuma formalitas untuk kebutuhan dokumentasi semata. Dimana konsultan pengawas?. Jika tidak ada tindak lanjut dan perbaikan, maka indikasi unsur permufakatan jahat untuk mengambil untung dan merugikan negara terpenuhi,” tegas Arya.
Awak media telah berusaha mencoba mengonfirmasi pihak pelaksana proyek, namun dirinya tidak berada di lokasi, pada Rabu (15/10/2025).
Secara terpisah awak media juga telah mengonfirmasi pihak Dinas PUPR Blora, namun hingga berita ini diterbitkan masih belum ada respon. (Tim)












