BOJONEGORO – Warga Desa Donan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan keluhan serius terkait bau tak sedap dan serbuan lalat yang diduga berasal dari kandang ayam dengan populasi sekitar 40 ribu ekor berlokasi di Dusun Ngajen, Desa Donan, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Rabu (23/4/2025).
Namun keberadaannya sangat meresahkan warga Desa Donan, terutama saat musim panen ayam.
Menurut penuturan sejumlah warga, populasi lalat meningkat drastis setiap kali panen ayam dilakukan.
“Setiap panen niku (itu), lalatnya luar biasa (sangat banyak) dan baunya menyengat,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup masyarakat Desa Donan.
Seorang perwakilan warga setempat juga mengungkapkan kekecewaannya dan menyoroti akan perijinan dari pihak pihak terkait.
Keluhan ini telah disampaikan oleh sejumlah perwakilan warga kepada pihak pengelola kandang, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan menindak lanjut pihak pengelola kandang ayam agar permasalahan lalat ini tidak terus berlarut-larut.
Dampak dari serangan lalat ini tidak hanya dirasakan dari segi kesehatan dan kenyamanan, tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi warga Desa Donan.
Mereka berharap ada solusi nyata agar lingkungan mereka kembali bersih dan sehat.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup telah dikonfirmasi oleh awak media melalui akun whatsapp-nya, namun hingga berita ini diterbitkan chat konfirmasi awak media kepada Kadin Lingkungan Hidup, tetap masih centang satu, entah diblokir atau bagaimana.
