Bojonegoro – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan komitmen dalam membangun bangsa yang beradab, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, para pemuda Bojonegoro menyerukan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sikap antikorupsi, serta penguatan nilai-nilai moral dan adab dalam kehidupan sosial.
“Pemuda masa kini harus punya dua kekuatan besar: ilmu dan adab. Tanpa ilmu, kita akan tertinggal; tanpa adab, kita akan kehilangan arah,” ujar Kang Ipung, salah satu tokoh pemuda Bojonegoro yang aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Kang Ipung, pembangunan SDM tidak bisa hanya diukur dari kecerdasan akademik semata, tetapi juga dari karakter dan kejujuran. “Peningkatan SDM itu bukan hanya soal pendidikan, tapi juga tentang mentalitas dan kepribadian. Pemuda harus berani menolak korupsi dan ketidakadilan, sekecil apa pun bentuknya,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga adab di tengah derasnya arus digital dan modernisasi. “Adab adalah akar dari peradaban. Kalau akar itu rusak, sehebat apa pun kemajuan kita, semuanya akan rapuh. Pemuda harus jadi pelopor menjaga adab, baik dalam berbicara, bersikap, maupun bermedia sosial,” tambah Kang Ipung.
Momentum Sumpah Pemuda tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga gerakan nyata untuk memperkuat moralitas dan semangat kebangsaan. Dengan semangat juang, kejujuran, dan integritas, para pemuda Bojonegoro diyakini mampu menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia yang maju, bersih, dan beradab.












